Selasa, 29 Januari 2013

Cara Mengendalikan Gaji Bulanan


Gaji sudah diatas rata-rata tapi sering kali habis dalam sekejap untuk membayar tagihan, cicilan dan kebutuhan lainnya. Itulah yang aku alami, padahal umurku baru 24 tahun dan belum menikah. Ingin mengendalikan pengeluaran namun sulit. Tapi aku selalu berusaha mengendalikan dengan caraku sendiri. Nih aku buat tips untuk kamu yang selalu merasa gajinya cepat habis bahkan kurang.



1. Hitung semua pengeluaran termasuk uang untuk hidup sehari-hari dan cocokkan dengan gaji yang kamu dapatkan. Minus atau plus? Kalau minus, minus berapa, lalu kamu cocokan lagi agar pas.
2. Sisakan uang gajianmu untuk kebutuhan sehari-hari.
3. Bayar tagihan atau cicilan yang kamu miliki.
4. Keluarkan uang untuk prioritas terlebih dulu.
5. Jangan belanja berlebihan, belikan barang yang memang kamu butuhkan saja. Sebelumnya, buatlah list belanja agar kamu hanya membeli yang tertera pada list belanja tersebut.
6. Batasi penggunaan kartu kredit, bahkan tidak perlu memiliki kartu kredit kalau memang belum sesuai dengan gaji yang kamu miliki.
7. Investasikan uang, misalkan dengan menabung atau mendepositokan uang yang bisa ditarik sesuai persetujuan.
8. Jangan liburan dengan menggunakan uang pinjaman. Liburanlah dengan cara menabung agar sepulang liburan kamu tidak stres bayar hutang.
9. Bila merasa gaji tidak sesuai dengan pengeluaran, kreatiflah untuk mencari side job


~Laura

Rabu, 02 Januari 2013

Guns and Roses Jakarta #GNRJKT



“Wahhhh, Guns and Roses mau konser di Jakarta”, jerit hati saya ketika mengetahui itu. Lalu rasa tertarik agak hilang karena personel asli GNR hanya Axl Rose. Waktu terus berjalan, kira-kira H-7 gembar gembor konser GNR di social media semakin memanas, dan saya pun semakin panas karena belum punya tiket.K arena awalnya memang tidak minat nonton meskipun GNR adalah salah satu band rock Amerika yang saya tunggu-tunggu untuk konser di Jakarta, Indonesia.

Euforia kedatangan GNR semakin memanas, H-1 saya coba ikutan kuis untuk mendapatkan tiket GNR di @Indikapro. Saya minta dukungan teman-teman dan followers di akun Twitter saya @Laura_Iyos, lumayan banyak yang mendukung tapi saya yakin saya tidak akan menang karena banyak peminat dan hanya akan ada 1 pemenang saja. Merasa sedih dan gundah, lalu berpikir apa saya datang saja lalu beli tiket on the spot, kan bisa murah kalau beli di calo. Dari pada bayar mahal tapi nonton di giant screen.

15 Desember 2012
Di hari H konser GNR saya makin gelisah, sampai mimpi nonton GNR. Pas bangun tidur, gak sengaja teman saya bernama Diana BBM saya dan ngajak nonton GNR. Dia juga belum punya tiket, pengen beli on the spot juga. Akhirnya kita deal berangkat siang walaupun konsernya jam 7 malam di Lapangan D, Senayan, Jakarta. Setelah sampai Manggarai, dapat kabar kalau konsernya di cancel, saya cari tau lewat media online. Ternyata benar, konser ditunda sampai hari Minggu, 16 Desember 2012 di MEIS, Ancol, Jakarta. Mood langsung turun, dan masih ragu besoknya tetap datang atau tidak.


Akhirnya meyakinkan diri untuk terus berjuang untuk nonton GNR, karena saya pecinta Axl Rose (meskipun sekarang sudah menua, perutnya dan style-nya jadi hiphop). Konser dimulai jam 13.00, open gate jam 11 siang, tapi saya sampai TKP jam 13.30. Sampai di MEIS bertemu Diana, bergabung dengan fans lain yang belum punya tiket. Kenalan dan bergabung mencari tiket agar lebih murah, mulailah kita tawar menawar dengan para calo. Akhirnya, karena kita berenam pak calo mau dengan harga yang kita tawarkan.



Lalu kita dibawa ke suatu tempat, singkat cerita kita akhirnya naik ke ruang konser lewat jalan belakang. Kaget bukan kepalang, dengan biaya yang sangat murah saya tidak sangka saya berada di depan stage, saya paling depan dan langsung melihat Axl Rose. Ya, kita di VIP yang harganya 2 juta! FYI, harga tiket paling mahal 2 juta, 1,1 juta dan 700 ribu rupiah. Masuk lewat pintu samping panggung, saya langsung lari karena benar-benar senang berada di paling depan. Sedikit demi sedikit menyelip penonton yang lain, saya dan Diana sudah lebih dekat dengan GNR. Bertemu dengan seorang wanita bernama Farah, dia nonton sendiri dan lewat belakang juga (calo). Kami bertiga nyelip terus sampai lumayan lebih dekat ke panggung.


Saya bangga bisa nonton paling depan, saya merinding bisa bernyanyi bersama GNR dan penonton lainnya. Apalagi ketika Bumblefoot (Lead Guitar) pengganti Slash memainkan lagu Indonesia Raya dengan petikan gitarnya, semua penonton ikut bernyanyi dan kerennya disambung ke lagu Don’t Cry. Kami bahagia, terkejut, gembira Bumblefoot hebatttt!! Axl Rose memainkan piano di lagu November Rain. Mereka tampil maksimal, suara AXL masih melengking walaupun tak semulus waktu muda. Dj Ashba juga bermain dengan apik, menjadi salah satu sorotan  juga di malam itu. Tapi saya agak sebel karena kelewatan lagu Welcome To The Jungle, karena masuknya telat. Konser bertajuk  Appetite For Democracy Tour ini berlangsung selama 3 jam, beberapa lagu hits yang dibawakan adalah Sweet Child O’Mind, Welcome To The Jungle, November Rain, Don’t Cry, Patience, Paradise City, Civil War dan lain sebagainya. Katanya sih diawal-awal mereka memainkan lagu-lagu di album terakhir mereka Chinese Democracy.


Walaupun GNR tampil dengan maksimal, Axl Rose pun berusaha untuk maksimal. Meskipun terlihat di satu-dua lagu Axl ke belakang panggung untuk sekedar ganti jaket/kostum atau malah menghela nafas. Maklum, sudah tidak muda lagi. Dan kekosongan Axl dipanggung tersebut, diisi dengan aksi para gitaris.  Bumblefoot sempat menyanyikan 1 lagu sambil menunggu Axl kembali ke panggung. A little bit weird sih! Tapi, over all vocal Axl Rose, gitar Dj Ashba, Bumblefoot, Richard Fortus, bassist Tommy Stinson, keyboardist Dizzy Reed dan Chris Pitman, serta drummer Frank Ferre sangat kerennnnnnnnnn!! Walaupun kalu boleh jujur, music mereka jadi agak sedikit berbeda dengan GNR jaman dulu di tahun 80an. Tapi tetap, you guys rocks!!!!