Rabu, 23 Februari 2011

Petualangan di Petak 9 (China Town)

Majalah Camera Digital  mengadakan Workshop Fotografi pada tanggal 30 Januari 2011 di Museum Mandiri, Kota Tua, Jakarta. Dengan menggandeng Wikimu.com sebagai partner acara. Laura dan April menjadi pemandu untuk 18 dari 140 peserta yang mengikuti workshop. Tugas kami memandu para peserta fotografi untuk hunting foto keliling Petak 9, Kota Tua, Jakarta (menjelang Imlek). Wikimu
Patung Budha
mengajak sekitar 14 pemandu untuk memandu 7 kelompok peserta hunting. 1 kelompok terdiri dari 2 pemandu dan sekitar 20 peserta. Laura dan April adalah kelompok kuning yang membawa kurang lebih 18 peserta. Peserta yang sangat antusias mengikuti hunting foto ini.
Udara memang panas menyengat hari itu tapi tidak mengurungkan niat kami untuk berangkat mengunjungi 4 Klenteng/Vihara, 1 Gereja dan 2 pasar Tradisional. Laura menjadi pemandu depan yang menunjukan rute/jalan sedangkan April kebagian tugas mendata para peserta dan memandu di belakang para peserta agar peserta tidak ada yang keluar barisan.
Memang tidak mudah membawa 18 orang keliling kota apalagi untuk hunting fotografi, maklum fotografer kan tidak mau kehilangan momen-momen penting yang tidak bisa diulang. Dan dalam di perjalanan pun ada saja yang berhenti atau keluar barisan untuk mengambil gambar. Sesampai di Vihara kami membebaskan peserta untuk berexplore fotografi, tapi seperti biasa tidak mudah juga mengumpulkan kembali 18 peserta itu. April kewalahan mencari peserta yang belum juga berkumpul di spot "tempat kumpul peserta" untuk melanjutkan perjalanan. Saking susahnya mencari peserta-peserta yang hilang, akhirnya kami meninggalkan peserta yang tidak kembali ke barisan, dan membiarkan peserta itu bergabung dengan kelompok lain. So sorry guys :)
APeserta Fotografida salahsatu peserta paruh baya yang perhatian, beliau mencarikan kayu untuk saya sebagai tanda "kami kelompok kuning" agar peserta tidak hilang dari barisan (walaupun tetep aja pada hilang). Sedikit obrolan-obrolan ringan yang membuat saya tahu dari mana mereka dan apa tujuan mereka mengikuti event ini. Hemmm, kebanyakan hanya sekedar hobi.
Perjalanan semakin jauh, terik matahari membuat kita bertambah lelah (tapi semangat saya masih membara). Beberapa peserta kelelahan dan lebih memilih istirahat dibanding mengambil gambar Vihara/Klenteng yang rata-rata memang sama dekorasi, bentuk dan rupanya. Sesekali saya memotret suasana Klenteng/Vihara/Gereja/Pasar Tradisional hanya dengan mengandalkan kamera handphone.
Semakin banyak lokasi yang kita kunjungi semakin banyak pula peserta yang hilang yang akhirnya ikut dengan kelompok lain. Bayangkan saja, rute kita jauh sekali dari Toa See Bio, Vihara Dharma Bhakti, terus balik lagi ke Klenteng Lamceng, huaaa cuma bisa bilang "SEMANGAT SEMANGAT SEMANGAT" =). Kita juga mampir ke Gereja Santa De Fatima, Pasar Petak 9, Pasar Pancoran, dan Klenteng Tanda Bhakti yang berumur 254 tahun.
Sampai Klenteng terakhir "Klenteng Lamceng" ada seorang kakek marah sama kelompok kita karena hunting fotonya gak selesai-selesai (mungkin kelompok lain sudah berkunjung terlebih dahulu sebelumnya) untung saja bisa dibicarakan baik-baik dan mereka (penghuni Klenteng) mengerti. Di akhir kunjungan kelompok Laura dan April akhirnya gabung dengan Kelompok Ezi dan Tutu. Karena peserta kita banyak yang ketinggalan. It's okay, yang penting semua berjalan dengan lancar dan semua peserta kembali ke Museum Mandiri dengan sela
mat dan sehat, hehe.
Pengunjung Vihara Dharma Bhakti
Street Photographer
Baju basah karena keringat, kulit jadi hitam ketika kembali ke Museum Mandiri, buru-buru deh cari AC, hehe. Hmm, menyenangkan sekali. Pengalaman yang menyenangkan, menambah ilmu dan menambah pertemanan kita juga dengan bertemunya orang-orang baru. Kapan nih Wikimu punya kegiatan seperti ini lagi. Ditunggu yaa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar