Jaman sekarang punya band tanpa social media, seperti punya burung tanpa sayap. Social media sangat penting untuk membangun sebuah komunikasi, komunitas dan promosi. Jadi kalau burungnya gak bisa terbang, tetep aja ada di dalam sangkar, gak tau pasar dan dunia luar. Berikut tweet saya pada tanggal 19 Oktober 2012 tentang Social Media dan Band:
Social Media dan Brand
Tweet 1
Seorang social media specialist bertugas membuat dan mengembangkan suatu komunitas untuk keperluan/kemajuan produk/brand-nya sendiri.
Tweet 2
Pada dasarnya, selain menjalin komunikasi antara produk/brand dengan fans/konsumen. Tujuan utama socmed adalah untuk promo dan sales.
Tweet 3
Setiap brand punya market dan SES-nya tersendiri. Tapi kalau urusannya kuis dan kontes berhadiah, semuanya mau ikutan. Artinya, fans/konsumen suka sesuatu yang free (gratis) dan berguna.
Social Media dan Band
Tweet 4
Band adalah brand. Karya adalah produknya. Jadi produk dan brand itu luas dan beragam.
Tweet 5
Band (brand) butuh awareness, sedangkan karya (produk) butuh dipromosikan untuk menciptakan sales.
Tweet 6
Supaya brand mudah dikenal masyarakat, brand harus menciptakan produk yang sesuai dengan target marketnya.
Tweet 7
Artinya Sebuah band harus menciptakan karya sesuai dengan pasarnya.
Tweet 8
Fakta penting dalam menggunakan social media adalah konsisten.
Tweet 9
Sebuah konsistensi sebuah brand untuk meng-update semua kegiatan ataupun hanya sekedar greeting membuat brand tersebut hidup dalam komunitasnya.
Tweet 10
Konsistensi yang perlu dilakukan band di social media adalah mem-posting sesuatu secara berkala.
Tweet 11
Beri jeda, jangan mem-posting sesuatu secara bertubi-tubi karena akan menjadi sampah dan mengganggu user lain.
Tweet 12
Jangan lupa update terus jadwal manggung, jadwal kegiatan, posting karya-karya, promosi, ciptakan conversation, dll. (Laura)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar